BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Komunikasi bukan sekedar alat yang menggambarkan pikiran, namun komunikasi adalah pikiran dan pengetahuan. Suatu dunia tertentu diciptakan dalam komunikasi, dan setiap penafsiran komunikasi tersebut harus mempertimbangkan konteks yang memungkinkan terjadinya praktek-praktek komunikasi .
Berdasarkan pandangan obyektif, organisasi berarti struktur, berdasarkan pandangan subyektif organisasi berarti proses. “Organisasi” (organization) secara khas dianggap sebagai kata benda, sementara “pengorganisasian” (organizing) dianggap sebagai kata kerja (weick, 1979). Kaum subyektivis menganggap organisasi sebagai mengorganisasikan perilaku. Kaum obyektivis menganggap organisasi sebagai struktur, sesuatu yang stabil. Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Komunikasi organisasi lebih daripada sekadar apa yang dilakukan orang-orang.
Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Dengan kata lain komunikasi organisasi adalah “perilaku perorangan” yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam proses itu bertransaksi dan memberi makna atas apa yang sedang terjadi.
Dengan begitu kita dapat disimpulkan bahwa setiap komunikasi dalam sebuah organisasi itu sangatlah penting, karena dengan berkomunikasi kita dapat petunjuk dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi sehingga kita memiliki pikiran atau pendapat maupun pandangan yang dapat disatukan.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah penelitian ini sebagai berikut :
- Apakah yang dimaksud dengan Komunikasi ?
- Apa itu Organisasi ?
- Apakah Komunikasi Organisasi itu ?
- Apa arti penting komunikasi dalam berorganisasi ?
I.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini dibagi menjadi dua yaitu :
- Untuk mengetahui arti pentingnya komunikasi dalam sebuah organisasi.
- Untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi itu.
- Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat sebuah komunikasi dalam sebuah organisasi.
I.4 Manfaat
Secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari intruksi-intruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalah pahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi.