Jumat, 12 Oktober 2012

arti penting komunikasi dalam organisasi


BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Komunikasi bukan sekedar alat yang menggambarkan pikiran, namun komunikasi adalah pikiran dan pengetahuan. Suatu dunia  tertentu diciptakan dalam komunikasi, dan setiap penafsiran komunikasi tersebut harus mempertimbangkan konteks yang memungkinkan terjadinya praktek-praktek komunikasi .
Berdasarkan pandangan obyektif, organisasi berarti struktur, berdasarkan pandangan subyektif organisasi berarti proses. “Organisasi” (organization) secara khas dianggap sebagai kata benda, sementara  “pengorganisasian” (organizing) dianggap sebagai kata kerja (weick, 1979). Kaum subyektivis menganggap organisasi sebagai mengorganisasikan perilaku. Kaum obyektivis menganggap organisasi sebagai struktur, sesuatu yang stabil. Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Komunikasi organisasi lebih daripada sekadar apa yang dilakukan orang-orang.
Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Dengan kata lain komunikasi organisasi adalah “perilaku perorangan” yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam proses itu bertransaksi dan memberi makna atas apa yang sedang terjadi.
Dengan begitu kita dapat disimpulkan bahwa setiap komunikasi dalam sebuah organisasi itu sangatlah penting, karena dengan berkomunikasi kita dapat petunjuk dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi sehingga kita memiliki pikiran atau pendapat maupun pandangan yang dapat disatukan.

I.2 Rumusan Masalah
       Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah penelitian ini sebagai berikut :
  1. Apakah yang dimaksud dengan Komunikasi ?
  2. Apa itu Organisasi ?
  3. Apakah Komunikasi Organisasi itu ?
  4. Apa arti penting komunikasi dalam berorganisasi ?
I.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini dibagi menjadi dua yaitu :
  1. Untuk mengetahui arti pentingnya komunikasi dalam sebuah organisasi.
  2. Untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi itu.
  3. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat sebuah komunikasi dalam sebuah organisasi.
I.4 Manfaat
        Secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari intruksi-intruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalah pahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi.


BAB II
KAJIAN TEORI
II.1 Deskripsi Teori
Definisi Komunikasi menurut :
  • Luthans (2006:372) ”kebanyakan definisi komunikasi yang digunakan dalam buku perilaku organisasi menekankan penggunaan simbol-simbol untuk mentransfer makna informasi (The use of symbols to transfer the meaning of information)”
  • Robbins (2008:5) Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman makna.
Komunikasi adalah pertukaran informasi antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu kesamaan pemahaman atau pemikiran atau persepsi tentang suatu hal, karena informasi dapat dijadikan refrensi yang mudah diterima. Oleh karena itu kita dapat simpulkan, informasi adalah data yang telah dikelompokan dan memiliki arti atau makna yang lebih mudah untuk dimengerti. Dengan kata lain Informasi adalah sumber pengetahuan dan intelegensi yang sangat dibutuhkan bagi pengambilan keputusan dalam sebuah komunikasi antara dua orang atau sebuah organisasi.
Definisi Organisasi Menurut Wikipedia :
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologiekonomiilmu politikpsikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
Berikut adalah pengertian dan definisi organisasi menurut beberapa ahli :
  • ROSENZWEIG
Organisasi dapat dipandang sebagai :
-          Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok
-          Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama
-          Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama
  • MATTHIAS AROEF : Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya.
  • PFIFFNER dan SHERWOOD : Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis.
  • BAKKE : Organisasi merupakan  sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan.
  • ALLEN : Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
II.2 PROSES KOMUNIKASI

FAKTOR-FAKTOR DALAM PROSES KOMUNIKASI
  1. SENDER        : Orang atau kelompok yang mengirim informasi.
  2. MESSAGE     : Pesan yang dikirim oleh sender.
  1. ENCODING  : Penterjemah pesan ke dalam symbol-simbol tau bahasa.
  2. NOISE            : Kendala atau hambatan yang terjadi selama proses komunikasi.
  1. RECEIVER    : Orang atau kelompok yang menerima informasi
  1. MEDIUM       : Suatu alat atau perantara yang membantu menerjemahkan suatu pesan.
  2. DECODING : Interpretasi terhadap pesan oleh penerima pesan.

Dalam proses komunikasi, pentingnya komunikasi :
  • Menurut C.A.Brown adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam diri orang yang menerimanya.
  • Menurut K. Davis adalah proses penyaluran informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain.

II.3 JENIS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

KOMUNIKASI FORMAL
Komunikasi yang berjalan secara formal melalui kerangka Struktur Organisasi.
Ø  Komunikasi Superior-Subordinate (Atasan-Bawahan)
Ø  Komunikasi Subordinate- Superior (Bawahan-Atasan)
Ø  Komunikasi antara orang-orang yang setingkat : Interaktif

KOMUNIKASI INFORMAL
Komunikasi yang berjalan melalui “jalur tersembunyi” dalam organisasi.
Ciri : Penyebarannya cepat sekali, sebab :
Ø  Terjadi secara berantai
Ø  Tidak dibatasi oleh Struktur Organisasi
Bentuk Jaringan :
  1. Single Strand
  2. Gossip (semua)
  3. Probability (acak)
  4. Cluster (pilih-pilih)

KOMUNIKASI NONVERBAL
  • Ujung kontinum yang berlawanan dengan media dan teknologi komunikasi canggih adalah komunikasi nonverbal.
  • Komunikasi  nonverbal adalah penyampaian pesan tanpa kata, yang dikirim melalaui gerak badan, ekspresi wajah, gerak mata, gerak tangan, nada suara, dsb.
-          Karena merupakan respon manusia tanpa kata, maka membu-tuhkan akurasi interpretasi perilaku nonverbal.
-          Komunikasi nonverbal dapat berdiri sendiri maupun bersama-sama /melengkapi pesan verbal.
Bentuk komunikasi nonverbal antara lain;
Ø  Bahasa tubuh, yang mencakup ekspresi wajah, gerak mata, kaki, tangan, dan sikap badan.
Ø  Paralanguage, yang mencakup segala sesuatu seperti nada suara, kecepatan bicara, tertawa, ungkapan (“ah”, “uh”, “ah”)

KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi Verbal Adalah komunikasi yang dilakukan secara langsung, tidak melalui perantara apapun.
contoh: komunikasi verbal adalah berbicara secara langsung, face to face atau heart to heart.

II.4 HAMBATAN KOMUNIKASI
  • Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Seperti  keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi,

  • Hambatan Semantik
Semantik adalah  pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya
  • Hambatan Manusiawi
Hambatan yang muncul dari masalah pribadi yang dihadapi, baik komunikator maupun komunikan.Hambatan ini mencakup baik yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, maupun  yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan, seperti iklim kerja serta tata nilai yang dianut.



BAB III


PENUTUP

III.1 Kesimpulan


Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian pesan atau berita ke beberapa orang. Dikarenakan komunikasi melibatkan seorang pengirim dan menerima pesan yang mungkin juga memberikan umpan balikuntuk menyatakan bahwa pesan telah diterima. Organisasi juga dirumuskan sebagai suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Komunikasi didalam berorganisasi juga terdapat hambatan dikarenakan perbedaan antara satu komunikan dengan satu komunikan yang lainnya.

III.2 Saran      

           
            Komunikasi merupakan alat terpenting dalam berorganisasi, Karena tanpa adanya komunikasi, organisasi tidak akan berjalan dengan maksimal. Jadi disarankan dalam sebuah organisasi harus dibarengi dengan komunikasi yang baik agar tercapai sebuah organisasi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://komunikasi.ppt (Selasa, 2 Oktober 2012 ; 20:12)
http://komunikasi+organisasi/ppt (Selasa, 2 Oktober 2012 ; 20:12)
http://materi-7-ob  (Selasa, 2 Oktober 2012 ; 20:14)
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi (Kamis, 4 Oktober 2012 ; 15: 23)
(Minggu, 7 Oktober 2012 ; 14:16)
(Minggu, 7 Oktober 2012 ; 14:27)
(Kamis, 10 Oktober 2012 ; 08:53)
Wayne Pace R dan Faules Don F, Komunikasi Organisasi, Bandung : PT RemajaRosdakarya, 1998


disusun oleh :

Aldy Nur Fahmi (18111076)                                Maulana Pebri Ramadhan (18111547)
Denti Iswarini (18111138)                                    Nurlatifa Kurniawati (15111359)
Fadhil Riwanto (12111561)                                  Rofidah Sa’diyah (16111430)
Jannur  Gilang Tamara (13111782)                       Try Boy Ginting (17111190)

0 komentar:

 

Nurlatifa Kurniawati Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang