Minggu, 24 November 2013

Bahasa Indonesia 1 : Mengkonsumsi Ikan Tuna

artikel bebas (ilmiah) :

7 Alasan Untuk Mengonsumsi Ikan Tuna

Ikan tuna merupakan salah satu makanan laut yang menyehatkan. Hal tersebut cukuplah beralasan mengingat ikan laut ini mengandung protein dan mineral yang tinggi seperti kalium, selenium, dan magnesium. Lebih banyak lagi, ikan tuna kaya akan vitamin B kompleks dan tentu saja asam lemak omega-3.

Manfaat ikan tuna bagi kesehatan tubuh


Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika kita mengonsumsi ikan tuna, diantaranya adalah :


1. Menjaga kesehatan jantung


Asam lemak omega-3 dalam ikan tuna bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Omega-3 membantu mencegah terjadinya irama detak jantung yang tidak beraturan, memperkecil risiko pembekuan darah, serta menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selain itu, omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan. Dengan memfasilitasi variabilitas yang lebih besar antara detak jantung, asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko aritmia atau kematian mendadak.
Tingginya vitamin B6 dan asam folat yang ada dalam ikan tuna dapat menurunkan kadar homosistein, suatu senyawa yang dapat membahayakan dinding arteri (faktor risiko dari aterosklerosis).
Asam lemak omega-3 tuna juga dapat menurunkan kadar trigliserida. Apabila kadar triglieserida tinggi, maka risiko terjadinya penyakit kardiovaskular akan semakin meningkat. Asam lemak tak jenuh omega-3 bisa membantu mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi dan dapat mengurangi risiko fibrilasi atrial.


2. Membantu menjaga kesehatan mata


Tingginya kadar asam lemak esensial omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna menawarkan perlindungan terhadap degenerasi makula dari mata, yakni suatu kondisi di mana penglihatan mulai memburuk dan pada akhirnya dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan sentral. Selain itu, kondisi tersebut merupakan salah satu penyebab utama kebutaan pada orang berusia 50 tahun ke atas. Beberapa studi sangat menyarankan bahwa meningkatkan asupan asam lemak omega-3 juga bisa mengurangi risiko terjadinya sindrom mata kering.


3. Membantu mencegah kanker


Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa ikan tuna dapat melindungi tubuh dari kanker ovarium, pankreas, dan setiap bagian dari saluran pencernaan termasuk mulut , faring , kerongkongan, lambung , dan usus besar . Makan ikan yang kaya asam lemak omega-3 seperti tuna juga dapat membantu melindungi tuubh terhadap kanker payudara dan menurunkan risiko leukemia. Mengonsumsi lemak ikan seperti tuna menawarkan perlindungan menyeluruh terhadap karsinoma sel ginjal, salah satu bentuk yang paling umum dari kanker ginjal.


4. Mencegah penurunan kognitif


Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi penurunan kognitif dan penyakit alzheimer dengan meningkatkan pasokan darah yang sehat ke otak. Selain itu, omega-3 dapat mengurangi peradangan, membantu transmisi sinyal listrik ke otak, dan mengurangi jenis lesi yang sering ditemukan pada penderita alzheimer.
Penelitian terhadap sel otak menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 yang bernama DHA dapat membantu meningkatkan produksi protein LR11, di mana protein ini dapat menghancurkan plak-plak beta-amyloid yang berhubungan dengan penyakit alzheimer. Tuna mengandung niasin yang juga dapat memberikan perlindungan terhadap penurunan mental yang berhubungan dengan usia dan penyakit alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung niasin, diketahui 70 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.


5. Meningkatkan mood


Mengonsumsi tuna dapat membantu meningkatkan mood dan mengusir stres. Asam lemak omega-3 EPA dapat meningkatkan aliran darah serta mempengaruhi hormon-hormon dan sistem imun yang mempunyai efek penting terhadapfungsi otak. DHA digunakan di dalam saluran ion pada otak, membantu mengirimkan sinyal listrik dan terlibat dalam proses metabolisme serotonin (salah satu faktor utama dari depresi).


6. Meningkatkan respon insulin


Ikan tuna menawarkan manfaat khusus bagi penderita diabetes tipe 2 berkat tingginya kadar asam lemak omega-3. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun lemak jenuh dapat meningkatkan berat badan, lemak omega-3 yang ada dalam ikan tuna dapat mengurangi kemungkinan untuk menjadi gemuk. Selain itu, lemak omega-3 dalam tuna dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespon insulin. Hal ini berkat salah satu kelompok asam lemak omega-3 yang bernama EPA, di mana asam ini dapat merangsang sekresi dari hormon leptin sehingga dapat mengontrol berat badan dan metabolisme.


7. Meningkatkan detoksifikasi


Selenium yang terkandung dalam ikan tuna merupakan elemen penting dalam memproduksi glutathione peroxidase. Antioksidan ini sangat penting bagi kesehatan hati. Sebagaimana diketahui bahwa hati bertanggung jawab untuk detoksifikasi dan membersihkan tubuh dari senyawa-senyawa yang berbahaya seperti pestisida, obat-obatan, dan logam berat. Selenium juga dikenal dapat membantu mencegah kanker dan penyakit jantung.

Sumber : http://www.artikelkesehatan99.com/7-alasan-untuk-mengonsumsi-ikan-tuna/


Kalimat Topiknya : Manfaat mengkonsumsi ikan tuna .


0 komentar:

 

Nurlatifa Kurniawati Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang