I.
Pengertian
Kutipan
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari
berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu
bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah,
internet, dan lain sebagainya.
sedangkan menurut wikipedia , Kutipan adalah pengulangan satu
ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip
terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan
ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
II.
Cara
Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan
Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan
dan sumber kutipan didasarkan kepada sistem Harvard sebagai berikut :
- Kutipan ditulis dengan menggunakan
"dua tanda petik" jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau
dikutip dari penulisnya. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan
tersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’.
-Jika bagian yang dikutip terdiri atas
3 baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai
dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang
ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak 2 spasi.
Contoh :
Salah satu dimensi kehidupan afektif-emosionaal ialah
kemampuan memberi dan menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh
romantik atau memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam
arti " ... a relationship that nourishes us as we give, and and enriches
us as we spend, and permits ego and alter ego to grow in mutual harmony"
(Cole, 1993:832).
- Jika bagian yang dikutip terdiri atas 4 baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak 1 spasi. Baris pertama diketik mulai pada pukulan ke-6 dan baris kedua diketik mulai pukulan ke-4.
- Jika bagian yang dikutip terdiri atas 4 baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak 1 spasi. Baris pertama diketik mulai pada pukulan ke-6 dan baris kedua diketik mulai pukulan ke-4.
Contoh :
Lindgren (1976:225) memandang faktor kepribadian sebagai ego
strength yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukannya
bahwa :
Ego strength is a
general "omnibus" type of factor that positively related to succes of
all kinds, in the classroom, as well as elsewhere. Other personality factors
are spesific in terms of the kind of school performance to which they are
related.
- Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan 3 buah titik. Contoh penulisan tampak pada butir kedua di atas.
- Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut :
1. Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya
adalah nama penulis yang diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman
yang dikutip yang keduanya diletakkan dalam kurung.
Contoh :
Sebagaimana dikemukakan
oleh Sternberg (1984:41), bahwa "In Piaget’s theory, children’s
intellectual functioning is represented in terms of symbolic logic."
2. Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama
penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan
di dalam kurung.
Contoh :
"The personality
pattern is inwardly determined by and closely associated with the maturation of
the physical and mental characteristics which constitute the individual’s
hereditary endowment" (Hurlock, 1979:19).
3. Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang
dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan
pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.
Contoh :
Chomsky (Yelon dan
Weinstein, 1977:62), mengemukakan bahwa ‘...Children are born eith innate
understanding of the structure of language.’
4. Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka nama keuarga kedua
penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya, Sharp dan Green (1996:1). Kalau
penulisnya lebih dari 2 orang, maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis
pertama dan diikuti oleh et al. Misalnya, Mc Clelland et al. (1960:35).
5. Jika masalah yang diikuti dibahas oleh beberapa orang dalam
sumber yang berbeda, maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai
berikut :
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan
belajar (Dunkey, 1972;Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa (tulis
intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
6. Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari
penulis yang sama pada tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan
menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan.
Contoh : (Sanha, 1998a, 1998b).
7. Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisnya adalah
: (Tn. 1972:18).
8. Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis,
tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya (tahun :
hal).
III.
Contoh-contoh
Kutipan
Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seseorang, baik berupa
tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau bentuk tulisan lainnya, maupun
dalam bentuk lisan. Berikut adalah beberapa contoh bentuk kutipan.
1. Kutipan langsung
"Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas
beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa
penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat
dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba
eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan "(Bambang Hariyanto,
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38)
"Java memisahkan komponen untuk menampilkan keluaran
dengan komponen untuk melakukan format keluaran. Keuntungan pemisahan antara
lain format keluaran benar-benar sangat kaya melebihi yang dapat diperoleh di
C++" (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal.
78)
2. Kutipan tak
langsung
Penulisan dengan identasi merupakan konvensi penulisan yang
bagus untuk diikuti. Identasi berarti memberi iden setiap menemui blok baru
pada blok-blok yang berbeda. Identasi adalah gaya penulisan program bukan
bagian bahasa secara teknis, sehingga digunakan untuk memperjelas pembacaan
program oleh pemrogram, bukan oleh kompilator. Kompilator menghasilkan keluaran
yang sama meski tanpa identasi. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa
Pemrograman Java, 2007, Hal. 174)
Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan
konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih
dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun
mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa
Pemrograman Java, 2007, Hal. 357)
3. Kutipan dalam
kutipan
‘Bahasa Java tidak lagi hanya untuk pemanis di web sebagai
applet yang membikin Duke berdansa. Java adalah kakas, tetap hanya perangkat,
bagaimanapun tetap hanya orang hebat yang dapat memberi arti penting kakas
seperti dikatakan James Gosling, tokoh terpenting di Java : "All along, the
language was a tool, not the end". (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi
Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 7-8)
Sumber :
1.
http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/
2. http://www.kampus-info.com/2013/04/cara-menulis-kutipan-dan-sumber-kutipan.html
3.
http://rizarulham.wordpress.com/2010/03/29/contoh-contoh-kutipan/
0 komentar:
Posting Komentar